Forget Apple And Samsung, PhoneBloks Is The Future!

Perkembangan teknologi ponsel begitu cepat, hal ini menyebabkan ponsel dalam kurun waktu 2-3 tahun sudah menjadi ketinggalan jaman, sehingga para konsumen akan beralih ke teknologi terbaru dan membuang atau meninggalkan yang lama. Perkembangan yang cepat ini menyebabkan semakin meningkatnya electronic waste.


Dave Hakkens, Dutch Designer datang dengan inovasi konsep smartphone yang disebutnya PhoneBloks. Ponsel ini terdiri dari blok-blok yang terlepas lepas (berdiri sendiri) dan digabung bersama menjadi sebuah ponsel, seperti prinsip LEGO. Dengan konsep ini user bisa merakit dan merombak sesuai dengan kebutuhan, serta bisa mengurangi waste dari ponsel yang lama. Tiap komponen seperti baterai, WIFI, bluetooth, kamera dan komponen lainnya terpisah pisah dan removable. Dengan konsep ini kita bisa mengkonfigurasi smartphone dengan hanya membeli blok dan membangun sesuai kebutuhan dan keinginan.




Di sisi lain konsep ini juga sangat memudahkan dalam mengupgrade smartphone, dengan hanya membeli komponen yang akan diupgrade. Sehingga akan mencegah ponsel menjadi ketinggalan jaman, dan selanjutnya akan mengurangi electronic waste. Keuntungan lain juga didapatkan pada proses reparasi ponsel. Jika ada komponen rusak, hanya perlu melepas dan menggantinya dengan yang baru secara mudah dan simple.

Penjelasan lebih detail lihat video


Sumber : wonderfulengineering.com, vote this concept : phonebloks.com
Read More...

PEMIMPIN DARI DALAM


Eileen Rachman & Sylvina Savitri
EXPERD     
HOGAN PERSONALITY ASSESSMENT

Dimuat di Kompas, 7 September 2013

Banyak orang menganalogikan kepemimpinan dengan kesuksesan. Kehidupan pemimpin selalu dikaitkan dengan sesuatu yang baik. Bahkan, banyak bawahan yang terkagum-kagum dengan apa yang dimiliki dan dilakukan pemimpinnya, terlepas dari benar atau salahnya. Orang lebih sering membayangkan pemimpin dari bagaimana pembawaannya, apa yang ia tampilkan, sehingga jarang orang membayangkan bahwa dalam kepemimpinan, ‘rasa’  dan kepribadian itu sangat penting. Terlihat betapa kita lebih sering mementingkan ‘looks’ daripada ‘feels’-nya. 

Kualitas diri seorang pemimpin akan diuji dan disorot saat ia memecahkan masalah, memilih individu yang potential untuk menjadi bawahannya, juga menguatkan manajemen kinerja dan pembelajarannya. Hal yang sering kita lihat, saat seorang peimpin diangkat, kita kemudian merasakan ia berjarak dengan bawahannya. Seringkali, meski memiliki kecerdasan dan kemampuan teknis yang tidak diragukan, pemimpin jelas segera sorot bila ia tidak memiliki purpose yang jelas, sulit membawa tim menghayati masalah, dan tidak mampu mencari solusi dan mengubah kebiasan. Alhasil kita mulai meragukan kemampuannya sebagai pemimpin. 

Sebaliknya, kita bisa melihat seorang pemimpin saat ia bisa membentuk sinergi kelompoknya. Seorang CEO, yang kemampuan bahasanya pas-pasan, berhasil membawa  sebuah perusahaan ke kinerja paling atas, dan membuat perusahaan sangat terkenal dengan sinergi timnya. Beliau memang dikritik karena sedikit ketinggalan dalam memandang perkembangan teknologi ke depan. Namun, ia berpendapat bahwa banyak ahli teknologi yang bisa berada dalam timnya. “Masalahnya bukan di perubahan sistem dan teknologi, tetapi lebih kepada kemampuan menggerakkan pemikiran dan hati setiap bawahan”. Ia tidak segan ‘pasang badan’ untuk bergaul, maupun bersusah-susah dengan bawahan. Prinsip yang ia pegang: “People don't grow from the neck up”. Kita harus melibatkan head, heart dan hand-nya”. Ia juga tidak segan mengeluarkan testimoni tentang bagaimana ia mendapatkan keyakinan-keyakinannya sebagai manusia, maupun sebagai pemimpin. Kita bisa segera angkat topi karena merasakan betapa beliau sangat “mindful” dan penuh perasaan dalam mengembangkan potensi timnya. Seperti diungkapkan  John C. Maxwell “Leadership is not about titles, positions or flowcharts. It is about one life influencing another.” 

Pemimpin adalah Pembentuk Karakter 

Setiap pemimpin perlu sadar sesadar-sadarnya bahwa seluruh perilaku dan ‘value system’ pribadinya akan diawasi ‘followers’nya. Komitmennya akan dihitung, konsistensi antara bicara dan kenyataan akan ditunggu. Apa yang ia janjikan di dalam meeting, komentar dan celetukannya terhadap situasi tidak lepas dari perhatian orang lain. Begitu apa yang dijanjikan betul-betul dilakukan dan terbukti benar, ‘followers’ pun akan mulai bergerak sejalan dengan apa yang diarahkan oleh sang pemimpin. Apa sebenarnya yang menggerakkan para ‘followers’ ini? Self leadership yang kuatlah yang memancarkan karisma seorang pemimpin. Karakter pemimpin yang seolah-olah terpampang di etalase-lah yang menjadi panutan pengikutnya. Sebelum ‘self leadership’ kuat, arahan pemimpin hanya ‘sesuatu’ di atas kertas yang tidak menyatu dengan dirinya. Itulah sebabnya pemimpin harus menguatkan karakternya dahulu, sehingga bisa menjadi pusat perubahan, ditengah beraneka ragam karakter followersnya. 

Seorang pemimpin, apakah itu pemimpin RT/RW, pemimpin keluarga, apalagi pejabat negara, paling tidak perlu mendalami apa itu kepribadian dan bagaimana kepribadiannya terbentuk. Ia perlu mengklarifilasi ‘nilai-nilai’ yang dia anut, mengakui kekuatan dan kelemahannya, meningkatkan kemampuan bicara dan presentasinya sehingga ia bisa membagi enerji dan waktunya agar sempat membangun kepribadian para followers-nya. Sudah tidak jamannya lagi pemimpin mengeluh mengenai timnya, apakah kemampuan atau karakternya. Sebaliknya, pemimpin harus membangkitkan keyakinan pada anak buahnya, bahwa ia bisa menjadi orang yang lebih mumpuni dan lebih baik. Kita lihat betapa Jokowi –Ahok menerima anak buah apa adanya dan mencoba mengembangkan dari yang ada, plus mengubah karakternya. “Our character defines us. Only after we determine who we are can we know how to grow.”

Open Intelligence

Saat seseorang di angkat menjadi pemimpin, sering kita lihat lay-out ruangan dipindah  menjadi ruang tersendiri yang lebih besar, lebih ‘private’. Fasilitas, seperti tempat makan atau kendaraan pun terpisah, dengan kondisi lebih baik. Bila tidak hati-hati, hal ini bisa membuat para pemimpin lupa bahwa ia sebetulnya perlu berada di tengah pengembangan dan perubahan ‘followers’-nya. Kepemimpinan bukan "solo practise”. Pemimpin punya peran krusial untuk menggerakkan, mendorong orang lain dan memberi arahan. Pemimpin perlu peka bila ada ketidakkompakan anak buah, penolakan, rasa tidak nyaman. Ia juga harus mengetahui “timing” kapan mengguncang anak buah untuk bergerak. Pemimpin perlu berani membentuk komunitas gaya barunya. Di masa sekarang, pemimpin jelas perlu upaya yang lebih smart dan gesit. Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang ‘tertutup’ dan ‘tidak terbaca’ oleh anak buah bisa mengarahkan emosi anak buah? Sudah waktunya kita membuktikan apa yang dikatakan Mahatma Gandhi: I suppose leadership at one time meant muscles; but today it means getting along with people. 

Sebagai pemimpin kita tidak bisa mempunyai persepsi yang realistik bila kita berjarak dengan lapangan, yang lebih dikuasai bawahan. Kita perlu selalu ingat bahwa ‘business’ seorang leader adalah menemukan kesempatan, bekerja dengan persepsi bawahan, mendeteksi kesulitan praktis dan menikmati kesuksesan yang dialami anak buah?  Pemimpin perlu mengembangkan “open intelligence’ sambil  kuat-kuat menjaga prinsip, ‘engagement’ dan integritasnya. Apapun dan dimana pun bentuk kepemimpinan yang ada di pundak kita, peran terbesar kita adalah memberi inspirasi kepada ‘follower’ kita.  


Sumber : 
e-buletin experd,
EXPERD CONSULTANT
Adding value to business results
Kemang 89 Building, 3rd - 4th Floor 
Jl. Kemang Raya No. 89, Jakarta 12730
Telp. 021-718 0805
Fax.  021-718 3101
http://www.experd.com

Read More...

Untuk Dapat Membangkitkan Kekuatan Anda, Biarkan Diri Anda Terdesak

Lingkungan sangat berpengaruh pada perkembangan diri seseorang, lingkungan dan sikap yang tepat dapat membantu mengaktivasi gen baik dan membantu seseorang meraih potensi. Setiap orang tentu memiliki potensi yang sangat besar, tetapi terkadang untuk dapat menyalurkan potensi itu, kita harus berada dalam posisi tersudut. Sebagai contoh, seekor tikus yang tersudut akan menyerang seekor kucing, tikus itu pada dasarnya memiliki kekuatan untuk menyerang balik. Lebih baik menempatkan diri sendiri di tempat yang sulit daripada disudutkan orang lain. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan "membayar kebutuhan kita sendiri". Dengan kata lain, jika ingin sukses mencapai tujuan, kita harus berinvestasi di dalamnya. 

Suatu hari, seorang profesor ketika ingin mencari pinjaman uang untuk penelitiannya. Ketika ia mengatakan kepada manager bank bahwa ia berniat menggunakan dana itu untuk penelitian, sang manajer berkata bahwa ia adalah orang pertama yang datang untuk meminjam uang guna melakukan penelitian dan bukan membangun rumah atau membayar biaya pendidikan anak-anaknya. Sang profesor tidak memiliki jaminan, tetapi manajer bank itu akhirnya meminjamkan uang dengan syarat ia harus mengambil sebuah polis asuransi jiwa. Meminjamkan uang kepada seseorang tanpa jaminan sungguh tidak biasa, tetapi kesungguhan sang profesor tampaknya membuat sang manajer bank terkesan, dan ia pun mengambil langkah berani menyarankan asuransi jiwa sebagai jaminan. Sang profesor meminjam sejumlah besar uang yang berjumlah beberapa kali lipat penghasilan tahunannya. Namun kesediannya mengambil resiko itu dan menginvestasikan segalanya ke dalam risetnya membawa hasil dan aliran dana pun segera datang. Jumlah awal yang ia bayarkan dari kantongnya sendiri adalah benih awal. Jika tidak menanamkan benihnya, kita tidak akan menuai hasilnya.

Seorang pengusaha pemula suatu ketika akan memulai mendirikan sebuah restoran yang ia danai hanya dari uang tabungannya sendiri. Pada umumnya bisnis reatoran memang berat, bahkan lebih berat lebih berat bagi mereka yang baru memulai. Dengan menggunakan uang sendiri untuk mencapai cita-citanya, ia telah menempatkan dirinya dalam posisi sulit, yang akhirnya membuatnya semakin yakin untuk menjadikan bisnisnya sukses. Kemauannya mengambil resiko, kerja keras dan hasratnya terbayar sudah, dan restorannya bisa menjadi tempat langganan komunitasnya, dan ia pun menikmati kesejahteraan jangka panjang. Ia menganggap "membayar kebutuhannya sendiri" adalah salah satu alasan dari cerita suksesnya,

"Membayar kebutuhan diri sendiri" adalah satu cara pasti memasukkan resiko ke dalam hidup, yaitu resiko yang memaksa untuk berjuang lebih keras lagi untuk mencapai tujuan.



Sumber : The Divine Massage of the DNA, Penulis : Kazua Murakami, Ph.D. (Ahli Genetika Terkemuka Dunia), Penerbit Mizan
Read More...

Dignity Kitchen, Memberi Harapan Kaum Cacat

(LAPORAN WARTAWAN KR DARI SINGAPURA : JAYADI KASTARI)

Makan di Dignity Kitchen sepintas seperti tidak ada yang berbeda. Begitu pesan makanan semuanya dilayani orang cacat fisik. Sayangnya, aktivitas yang mengahurkan itu dilarang untuk dipotret.

Dignity Kitchen merupakan ide dari Koh Seng Choon. Koh sampai menjual rumah untuk mendirikan proyek Dignity Kitchen di kaki bukit, bukit view techview singapura. Dignity Kitchen memadukan misi kemanusiaan, sosiial dan bisnis.

Dignity Kitchen adalah sekolah pelatihan penjaja makanan pertama di singapura bagi orang cacat dan kurang beruntung.” Ucapnya kepada ’Journalist Visit Programme’ (JVP) Singapore International Foundation (SIF)

Didampingi Yeo Heok Keat (Operation Manager), Koh Sang menjelaskan, dari lubuk hatinya yang terdalam dirinya ingin memberi harapan bagi kaum cacat dan kurang beruntung. “ saya inigin memberi harapan bagi kaum cacat dengan bekerja. Mereka tidak perlu dikasihani, tetapi diberi kesempatan sebagaimana orang normal, “ ucapnya. Kaum cacat, termasuk di singapura juga masih terpinggirkan. “Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut, saya harus berbuat sesuatu,” ujarnya.

Dalam keyakinannya, lewat Dignity Kitchen telah mendidik ratusan orang cacat menyediakan pelatihan langsung praktek selama 6 bulan. Selama pelatihan, setiap jam dibayar 5 dolar singapura.

Yio Hiok kemudian mengajak wartawan keliling tempat pelatihan sambil menjelaskan tahap pelatihan selama 6 bulan. Beragam kasakan Asia disajikan, sesuai potensi yang dimiliki. Harapannya mereka punya keterampilan hidup, masa depan mereka lebih baik dan mandiri.

Marck See, pelanggan yang sejak Dignity Kitchen pertama berdiri bersaksi. Dignity Kitchen awalnya sangat sepi dan dijauhi masyarakat. "tapi saya setiap bulan tetap datang dan makan di sini untuk memberi dukungan bagi kaum cacat,” ucapnya.


Sumber : Harian Kedaulatan Rakyat, 06 September 2013
Read More...

Menjadi Kepala Semut atau Ekor Gajah

Menjadi Kepala Semut walaupun kecil kita akan bisa mengkontrol apa yang akan kita lakukan dan bisa melihat apa yang akan terjadi, apakah ada bahaya atau tidak dalam perjalanan kita. Menjadi Ekor Gajah, kita besar tetapi kita tidak bisa mengkontrol apa yang akan kita lakukan, bahkan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Dan juga akan terombang ambing seiring dengan perjalanan gajah, bahkan mungkin bisa terbentur dengan keras jika didepan ada bahaya yang mengancam sedangkan kita tidak tahu dan tiba-tiba saja terbentur.
Kisah ini diceritakan oleh entrepreneur ternama yang bernama Sandiaga Salahudin Uno.
Apakah mudah menjadi pengusaha? Bagi saya, awal berbisnis adalah survival mode. Betul-betul terpaksa karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ada krisis tahun 1998 yang menyebabkan saya kehilangan pekerjaan, sementara saya harus bertahan dan menghidupi keluarga baru saya. Waktu itu ada dua pilihan. Mencari pekerjaan baru atau berbisnis sendiri.
Saya putuskan berbisnis sendiri. Enam bulan pertama, boleh dibilang nyaris tanpa order. Klien nol. Hampir putus asa. Sampai terpikir, apakah benar pilihan saya menjadi pengusaha? Jangan-jangan memang mental saya lebih cocok menjadi karyawan. Dalam situasi ini, orang tua menasihati saya agar berani dan pantang menyerah. Harus sabar dan tekun memang. Alhamdulillah, perlu empat tahun agar bisnis ini memasuki fase titik balik ke arah positif. Sering saya ditanya, apa dan bagaimana memulai usaha? Kunci wirausaha adalah entrepreneurship. Ini berkaitan dengan sikap mental.
Pertama, umumnya orang enggan menjadi pengusaha karena takut bangkrut, takut tertipu dan lain-lain. Intinya takut akan risiko. Padahal risiko bukan barang asing bagi kita. Semua perbuatan mengandung risiko. Menyeberang jalan misalnya, berisiko tertabrak mobil. Namun risiko bisa ditekan dengan manajemen yang baik. Jika kita tidak sanggup menanggung bisnis berisiko besar, pilih saja bisnis yang lebih kecil risikonya. Jadi, mulailah dari yang kecil.
Kedua, jangan takut kekurangan modal, selama Anda punya kreativitas. Modal memang penting tapi ini bukan segalanya. Lazim berlaku di kalangan pedagang, menjual cash tetapi membeli dari pemasok dengan bayar di belakang. Jadi, tidak ada modal uang di sini. Ide kreatif lebih berguna menjalankan bisnis. Uang berapa pun cepat atau lambat habis jika tidak memiliki ide. Sementara kekuatan ide bisnis akan mengundang uang dengan sendirinya.
Ketiga, berani memulai. Makin cepat akan makin baik. Ibarat sebuah antrean, yang lebih dulu akan mendapatkan kesempatan lebih dulu. Jika selalu ragu-ragu, kita tidak akan pernah memulai dan tidak tahu apakah akan berhasil atau gagal. Kalaupun di tengah perjalanan ada kegagalan, itu hal wajar. Anggap saja hal itu ongkos belajar. Lebih baik kita gagal di awal daripada gagal di akhir. Bahkan seringkali yang tadinya kita anggap sebagai kegagalan, ternyata menjadi keberuntungan kita di kemudian hari. Sebab, kegagalan di awal menghindarkan kita dari kerugian yang lebih besar di belakang hari.
Keempat, mengubah mindset atau pola pikir. Think like an entrepreneur. Seorang pengusaha melihat kendala dan krisis sebagai peluang. Jika mindset ini sudah terbangun, kita akan memiliki banyak akal, kreatif, inovatif, berpikir tidak linier, dan mudah mengambil keputusan. Ketika orang-orang perkotaan memiliki waktu terbatas untuk mencuci, seorang pengusaha mendirikan usaha laundry.

Read More...

Minum dengan Posisi Duduk

Minum dengan posisi duduk merupakan anjuran dan Sunnah Rasulullah SAW. Dari segi kajian ilmu kesehatan hal tersebut juga dianjurkan karena akan memberikan efek yang positif bagi tubuh kita.

Dari segi Agama Islam (Sunnah Rasulullah SAW) :

Anas R.A meriwayatkan bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri. Qatadah menjelaskan, “Lalu kami bertanya, ‘kalau makan ?’ Beliau bersabda, ‘kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji.” (HR. Muslim)

Abu Haurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda : “Janganlah seorang diantara kalian minum sambil berdiri. Barangsiapa yang lupa hal itu, hendaklah ia memuntahkannya.” (HR. Muslim)

Namun disamping itu, terdapat pula hadits yang menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sambil berdiri. Dari Ibnu Abbas beliau mengatakan, “Aku memberikan air zam-zam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau lantas minum dalam keadaan berdiri.” (HR. Bukhari no. 1637, dan Muslim no. 2027)Dalam hadits yang pertama Rasulullah melarang minum sambil berdiri sedangkan hadits kedua adalah dalil bolehnya minum sambil berdiri. Kedua hadits tersebut adalah shahih. Lalu bagaimana mengkompromikannya?

Mengenai hadits di atas, ada ulama yang berkesimpulan minum sambil berdiri diperbolehkan, meski yang lebih utama adalah minum sambil duduk. Diantara ulama tersebut adalah Imam Nawawi dan Syaikh Utsaimin. Meskipun minum sambil berdiri diperbolehkan, namun yang lebih utama adalah sambil duduk karena makan dan minum sambil duduk adalah kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Minum sambil berdiri tidaklah haram akan tetapi melakukan hal yang kurang utama.

Dari segi penjelasan ilmiah :

Fakta Ilmiah :

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan bahwa minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan. Sebab, apa yang dimakan dan diminum sambil duduk akan melewati dinding perut dengan pelan dan lembut. Sedangkan, minum sambil berdiri menyebabkan jatuhnya air ke dasar perut dengan keras dan menghantamnya. Jika hal ini terjadi secara berulang-ulang dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan perut menjadi longgar dan lemah. Selanjutnya, perut akan sulit mencerna.

Dr. Ibrahim Ar-Rawi menyatakan bahwa manusia ketika berdiri dalam keadaan tertekan dan alat penyeimbang dalam syarafnya dalam keadaan sangkat aktif. Sehingga, ia melakukan kontrol penuh terhadap seluruh otot tubuh untuk melakukan keseimbangan dan berdiri tegak. Hal itu membuat manusia tidak mampu mendapat ketenangan dari organ tubuh yang berfungsi untuk aktifitas makan dan minum. Ketenangan ini hanya diraih manusia saat dalam kondisi duduk. Sebab, sejumlah otot dan syaraf dalam keadaan tenang dan santai, pancaindra normal, serta respon sistem pencernaan terhadap makanan dan minuman juga semakin baik.

Minum sambil berdiri menyebabkan gangguan pada ginjal dan saluran air kencing. Yang terbaik adalah sambil duduk. Sehaus apapun, usahakan saat meminum air dengan duduk, jangan berdiri. Mengapa? Karena dengan minum sambil duduk, maka banyak energi positif yang akan didapatkan terutama untuk kesehatan. Karena itu, walaupun sangat kehausan, minumlah dengan cara duduk, bukan berdiri.

Berikut ini penjelasan secara medis dan akupunktur, kenapa minum itu dianjurkan duduk. Tubuh manusia memiliki jaringan penyaring (filter). Ada yang menyebutnya filter penyaring itu dengan nama sfringer, yaitu suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Filter penyaring ini akan terbuka disaat kita duduk, dan tertutup disaat berdiri. Karena itu, kalau minum sambil berdiri, maka air akan langsung masuk hingga ke kantong kemih tanpa proses penyaringan. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Bila ini terjadi, maka ini akan menyebabkan gangguan pada ginjal.

Sebaliknya, dengan duduk, maka filter penyaring akan terbuka dan akan berproses di dalam tubuh sebelum disalurkan ke berbagai organ lainnya, lalu diolah lagi hingga masuk ke kantong kemih. Dengan demikian, maka rasa haus yang dirasakan akan segera sirna seusai meminum air putih sambil duduk.


Read More...

Kebenaran Bahwa Matahari akan Terbit di Barat

Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).
MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM
Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.
Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”
. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah). Wallahu alam.

Metrotvnews.com, Jakarta: Mungkinkah matahari terbit dari barat dan tenggelam di timur? Para pakar astronomi menyatakan bahwa semua planet di alam semesta akan mengalami hal yang sama, setidaknya satu kali, termasuk Bumi.

Para ahli menduga ada beberapa skenario terkait berubahnya arah terbit matahari di Bumi. Skenario apa saja?

Sebagian dari kita mungkin kerap mendengar kalimat ini bahwa Bumi akan kiamat jika matahari terbit dari sebelah barat dan tenggelam di sisi timur.

Sebagian lain menyangkalnya karena secara kodratiah matahari selalu terbit dari timur, bukan barat. Namun, semua itu kini bisa dibuktikan secara ilmiah. 

Pasalnya, peristiwa yang akan terjadi terhadap Bumi ternyata telah dialami beberapa planet, seperti Mars, telah mengalami peristiwa matahari terbit dari timur dan tenggelam di ufuk barat.

Ketika itu, imuwan astronomi menyatakan bahwa kecepatan Mars dalam lintasan orbitnya telah berkurang terhadap orbit timur hingga ke tingkat yang meragukan geraknya antara timur dan barat.

Pada Rabu, 30 Juli 2004, diperkirakan bahwa pergerakan Mars berhenti bergerak dari arah timur. Kemudian pada Agustus dan September 2004, Mars mengubah pergerakan orbitnya ke arah yang berlawanan, menjadi dari barat ke timur. Fenomena yang aneh itu disebut retrograde motion

Para ahli menduga beberapa skenario terkait berubahnya arah terbit matahari di Bumi. Skenario pertama, rotasi Bumi akan melambat sedemikian rupa sampai suatu ketika akan sama dengan revolusi bulan mengitari Bumi.

Saat itu, satu hari akan setara dengan 29 sampai 30 hari sehingga ada sisi Bumi yang mengalami malam selama sebulan dan sisi lain siang hari. Kondisi ini diperkirakan terjadi minimal 261 abad lagi atau 26.100 tahun mendatang.

Skenario kedua, pergerakan Bumi akan terus melambat sampai akhirnya rotasi Bumi sama dengan revolusi Bumi mengitari matahari. Akibatnya, ada wilayah yang mengalami setahun siang dan setahun malam.

Ketika itu, Bumi sudah tidak akan bisa lagi dihuni makhluk hidup. Peristiwa ini diperkirakan terjadi minimal 95 abad lagi.

Namun, semua pergerakan di alam semesta tidak ada yang bisa diprediksi secara pasti karena terlalu banyak variabel yang tidak terduga. 

Meski demikian terbitnya matahari dari arah barat Bumi akhirnya bisa dijelaskan karena sudah terjadi pada beberapa planet dalam sistem tata surya kita sendiri. Soal kiamat, biarlah Tuhan yang menentukan.

Sumber : metrotvnews.com
Read More...

Ballast Bulb – A Bulb That Glows Using Gravity



Scientists are working to find alternative sources of energy and are coming up with more efficient energy methods. We need to save up our resources for the future generations so that they don’t find themselves in a state of crisis. Today, more than 780 million people are dependent on kerosene to light their homes. However, there is a price to pay; it’s hazardous, toxic and expensive. Also, it’s a classic fire starter and that is not entirely safe when used in wooden huts of rural areas. In 2008, two product-designers from London, Martin Riddiford and Jim Reeves, took it upon themselves to come up with a cheap and alternative method for lighting up homes.

Now that we have covered blade-less turbines and such green energy methods, this one is more concerned with simple physics rather than new technology. Well, the idea is simple but of-course the execution requires technology! The basic idea was derived from Riddiford knowing that a falling weight has enough energy to power a grandfather clock and he applied the same principle to power a light bulb. His first attempt- A successful one-  he made use of the crank of a wind-up light to a cycle  wheel and hanged the weight from the wheel to make it spin. The spinning of wheel lighted up the device. The next four years were spent by Reeves and Riddiford along with their small team to refine their design of ‘Gravity Light’. The principle involved is the same as used by Riddiford before; user hangs the gadget and fills the fabric bag that is attached to the device with almost 28 pounds of material. The lifting and releasing of this bag steadily results in the pulling of a notched belt through the gadget’s plastic hub. This in turn results in the spinning of gears, well a series of them actually, and it drives a motor which continuously powers for thirty minutes, a LED light. The team has manufactured a thousand Gravity Lights and has planned to send them to different countries from the perspective of testing and using the results to further refine their invention.  ‘It’s exciting to witness so much positive reaction to what we’re doing. Besides remote villages, the lamp could prove handy in campsites, closets, and any dark nook far from a socket.’ Riddiford says. The inventors are hoping to get a license for a retail version of gadget that would cost $10.

The idea is brilliant considering that this system doesn’t require energy to work and is not using up any of our resources. Rather it’s a safe method and you are not even polluting the environment. Such systems and researches need to be appreciated and funded so that the scientists receive the encouragement that they deserve and keep them motivated. Also, such researches should be publicized on media to promote interest among common people regarding science. In another feat, Researchers at IBM decided to gain public interest for science by making world’s smallest film. All in all, this Gravity Light is a wonderful invention. Watch the video and let us know your comments!




Read More...